Minggu, 31 Maret 2013

ARITMATIKA SOSIAL

Kita bertemu kembali nih di dunia matematika. Matematika itu mudah, mudah, mudah, mudah kalo bisa sih mudahnya sampe ribuan kali. Beneran loh! coba saja terus bergaul dengan matematika.
Yah sudah kita sekarang nih pengen mempelajari masalah aritmatika sosial. Sebenarnya aritmatika sosial ini adalah lanjutan dari materi tentang aljabar. 

"Bab ini memuat materi mengenai penggunaan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial, misalnya nilai keseluruhan, nilai per unit, laba, rugi, rabat, dan bunga tunggal"

Kita nantinya akan belajar lebih jauh mengenai:
  1. Aritmatika Sosial
  2. Rabat (Diskon), Bruto, Tara, dan Neto
  3. Bunga Tabungan dan Pajak
Nah singkatnya sih dalam topik aritmatika sosial kita akan bercumbu dengan, di bawah ini
Rangkuman
  • Harga 
    pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi.
    – Harga pembelian adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya.
    – Harga penjualan adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli.
    – Untung atau laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian.
    Untung = harga penjualan – harga pembelian.
    – Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian.
    Rugi = harga pembelian – harga penjualan.
  • Menentukan persentase untung atau rugi.

  • Menentukan harga pembelian dan harga penjualan jika persentase untung atau rugi diketahui.
    – Jika untung maka berlaku
    harga penjualan = harga pembelian + untung
    harga pembelian = harga penjualan – untung
    – Jika rugi maka berlaku
    harga penjualan = harga pembelian – rugi
    harga pembelian = harga penjualan + rugi
  • Bruto, tara, dan neto
    Bruto = neto + tara
    Neto = bruto – tara
    Tara = bruto – neto
  • Persen tara dan harga bersih
    Tara = persen tara x bruto
    Harga bersih = neto x harga/satuan berat
  • Ada dua jenis bunga tabungan, yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal saja, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal dan bunga.
  • Pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. 
Contoh Soal:
1. Satu lusin pensil dibeli dengan harga Rp18.000,-. Jika kemudian pensil  
    dijual kembali dengan harga Rp2.000,- per batang, maka besar untung 
    yang diperoleh seluruhnya adalah
    Pembahasan:
    Harga jual seluruhnya : Rp 2.000,- x 12 = Rp 24.000,-
    Untung seluruhnya:       Jualbeli = Rp 24.000 – Rp 18.000
                                                      = Rp 6.000,-

2.  Seorang pedagang menjual 5 kuintal beras dengan harga Rp 3.300,-/kg. 
    Jika dari hasil penjualan tersebut diperoleh keuntungan 10%, maka modal 
    yang dikeluarkan untuk membeli beras tersebut adalah
    Pembahasan Soal:
    Harga jual 5 kuintal ( 500 kg ) =500 kg x Rp 3.300./kg 
                                                =Rp 1.650.000,00.
    Untung       = 10 %
    Penjualan   = 100%  + 10% = 110%
    Harga beli  =(100 : 110) x Rp 1.650.000,00
                    = Rp  1.500.000,00
3.  Sebuah komputer bekas diperbaiki dengan menghabiskan biaya  
     Rp 200.000,- Jika komputer dijual dengan harga Rp 1.800.000,00,  
     maka akan memberikan keuntungan 10 %. Harga beli komputer itu 
     adalah . . .
     Pembahasan soal:
     Modal        = harga beli  + Biaya perbaikan
     Harga beli  =  Modal – biaya perbaikan
     Harga jual = 110 % x harga beli
     Harga beli = ( 100 : 110 ) x Rp 880.000,-
                     = Rp  800.000,00
      Harga pembelian = Rp 800.000,00

Sementara itu dulu lah...,  sampai berjumpa lagi di pertemuan berikutnya di Indahnya Mtk



Tidak ada komentar:

Posting Komentar